Dear Me Into The Future

Surat Untuk Saya Di Masa Depan

Dear Me into the future

From : Also Me J

Hello, i’am talking to you, Putri, 25 years into the future. How are things?

Saat ini aku masih di semester 5 bangku perkuliahan. Aku menjalani hari-hari masa kuliah dengan baik, mendapatkan teman-teman yang baik, suasana yang nyaman dan dosen yang the best, haha. Aku juga ikut organisasi HIMA Teknik Informatika dan mengikuti beberapa unit kegiatan mahasiswa seperti Desain Grafis dan Internet Marketing. Sangat menyenangkan untuk mempelajarinya karena memang topik dan tujuan dari materi UKM yang sangat berguna untuk masa depan. Beberapa seminar juga pernah aku ikuti. Seperti workshop oracle dan seminar robotic, are you still save the sertificate? Pengalaman ini sangatlah penting karena selain mendapatkan materi yang bagus, aku juga menjadi panitia yang aktif dalam seminar ini. It’s good to me.

Saat ini aku juga menjalani beberapa kegiatan yang sedikit dapat membantuku untuk mendapatkan uang saku. Dengan tujuan tidak ingin terlalu memberatkan pembiayaan dari orang tua. Ya, aku berjualan online sebagai reseller produk tas. You know, sangat sulit mencari pelanggan yang mau belanja dengan ongkos kirim L. Aku juga pernah mencari uang lewat blog, tapi tidak pernah berhasil karena saat sharing selalu di blok. Dan sekarang aku hampir tidak membuka blog lagi dan lebih fokus di jualan online. Aku juga selalu mendaftar dan mencari informasi beasiswa setiap periodenya. Berbekal nilai yang bisa dikatakan di atas rata-rata dan ekonomi yang dibawah rata-rata. Aku tidak malu untuk menyampaikannya, karena bersyukur atas kehidupan adalah rahmat dan ketenangan tersendiri dalam jiwaku. Sayangnya tidak satupun dari beasiswa yang aku kirimkan lolos. Ini membuat aku merasa sedih.

Saat ini aku juga ingin menambah lebih banyak pengalaman dengan memperbanyak lagi teman dan berhubungan dengan banyak orang. Karena ilmu yang didapat tidak hanya dari pelajaran dan tulisan kan? Aku juga khawatir jika tidak mendapat beasiswa sampai akhir lulus kuliah, sehingga membuat aku berfikir hanya mengandalkan pembiayaan dari orang tua ku saja.

Setiap orang memiliki katakutan akan suatu hal. Karena itu aku selalu mencoba mengatasi ketakutanku, seperti yang kamu tahu kalau dunia kerja itu berbeda dengan kuliah. Tata bahasa, busana dan etika sangatlah penting, jadi aku selalu memberanikan diri untuk selalu unjuk suara saat presentasi di kelas.

Meskipun aku ikut organisasi tetapi aku selalu menjunjung prinsip pribadi yang menurutku baik untuk terus dipertahankan. Seperti yang kamu ketahui di dunia organisasi kampus sering kali ikut campur dalam urusan hot trending news di pemerintahan. Setiap ada demonstrasi aku tidak akan ikut karena aku selalu menjujung tinggi nilai kebhinekaan. Keberagaman suku bangsa dan bahasa yang ada di Indonesia membuat aku selalu berfikir harus menghargai dan menghormati perbedaan tersebut.

Sebagai seorang mahasiswa aku memegang prinsip harus netral. Karena sudah bisa dikatakan bahwa mahasiswa sudah dapat berfikir cerdas dan kritis, tidak mengandung politik dan tidak ikut di dalamnya.

Menurut ku, masih banyak sekali mahasiswa yang kurang pemahaman akan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa kritis, serta kurang memahami tugas pemerintahan. Kamu tahu kita ini suka menulis jadi sepanjang apa topik pembicaraan pasti selalu muncul ide baru, haha. Kembali ke topik diatas. Kita tahu, sudah banyak demo yang dilakukan mahasiswa hanya karena emosi atau opini yang mengarah kepada suatu hal, sehingga sekelompok mahasiswa terpancing untuk melakukan demonstrasi, padahal permasalahan yang didemokan sudah terselenggara proses pemecahan permasalahannya oleh pemerintah, yang waktunya tidak sebentar untuk menyelesaikannya, yang kemudian muncul lah opini-opini lain pada diri beberapa mahasiswa, sehingga membuat suatu tindakan yang dianggap mahasiswa tersebut sebagai pembelaan terhadap permasalahan yang ada. Hal ini selalu menjadi pemikiran yang menarik menurutku karena hal ini sering terjadi, kan?

Mahasiswa boleh kritis namun menurutku dalam lingkup pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat seperti membantu saudara kita yang terkena bencana alam atau praktek kerja lapangan di desa-desa. Ya, aku sudah sering mengikuti kegiatan mencari donasi untuk saudara sebangsa yang terkena bencana alam dan kunjungan tugas ke desa untuk membuat web desa.

Sikap berbhineka inilah yang membuat aku terus semangat menjalani perkuliaan meski banyak sekali kejadian dan perbedaan-perbedaan yang membuat hari-hari ku menjadi unik. Aku sangat bangga lahir dan tumbuh di negeri yang sangat kaya akan keberagaman suku, bahasa, agama, flora dan faunanya. Dengan keberagaman itu, aku tahu bahwa kita harus saling mempererat tali silaturahmi, memperbanyak teman, saling menghormati dan saling menjaga.  Karena hal itu lah yang memberikan sudut pandang pada diriku bahwa Indonesia itu unik dan indah. Aku tidak tahu saat kamu membaca surat ini apakah still in Indonesia atau sudah terbang ke negara mana, haha.

Berbicara tentang kemampuan yang aku dan kamu miliki, sebenarnya kita ini unik, karena memiliki banyak kemampuan namun sayangnya kesempatan tidak selalu menghampiri kita. Tapi aku selalu bekerja keras dalam hal kemampuanku. Aku bisa dikatakan aktif berorganisasi mulai sejak SMK aku sudah mengikuti OSIS dan selalu mengikuti kegiatan sekolah, sosialisi dan faforitku mengikuti kegiatan PASUS untuk mengibarkan bendera saat upacara. Tidak hanya itu, saat di bangku kuliah kini aku pun ikut serta dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMA) dan selalu ikut beberapa seminar dan workshop yang aku sukai.

Aku selalu menginginkan cita-cita sebagai enterpreneur yang baik, karena dengan itulah aku membuktikan kemampuan yang aku asah selama ini. Aku harap saat membaca surat ini, kamu sudah dapat mencapainya.

Aku ingin menghentikan kebiasaan tidur pagi karena bisa terlambat berangkat ke kampus, kamu tahu itu juga berpengaruh untuk masa depan kamu kan J.

Dan bagaimana pekerjaan mu?

Apa yang kamu lakukan saat waktu senggang?

Apakah kamu sudah menikah? Haha

Apakah hubungan kamu masih berjalan dengan baik dengan teman-teman semasa kuliah?

Baiklah mungkin ini saja yang ingin aku sampaikan untuk diriku di usia 25 tahun. Salam hangat from Putri 20th.

                                                                                                                        Your self

                                                                                                                  Rizki Ananda Putri

Terinspirasi dan terdorong dari web https://glints.com/id/ saya membuat salah satu kriteria beasiswa Glints.